Minggu, 30 Juni 2013

angin....


Sinar mentari tampak dari kamarnya yang tersembunyi dari gedung gedung pencakar langit, Itupun hanya sebentar sinar itu singgah dikamarnya yang tersembunyi.Nila menguap, masih setengah sadar dari tidurnya yang hanya sebentar. Ia melihat sekitar kamarnya yang berantakan dvd dvd drama korea yang ia punya. Desahan keluar dari dari mulut manisnya, ia memikirkan kejadian sebelum ia nekat untuk lebih menonton drama drama itu sampai subuh dari pada menangis karena kejadian itu. Ia menggelengkan kepala untuk menggenyahkan kejadian kejadian itu dari benaknya sebelum terdengar suara wanita tua memnggilnya. "inggeh mbok kulapun tanggi." kata Nila dengan ogah ogahan Ia bangun berjalan didepan meja riasnya dan menggambil foto itu lalu membakarnya hingga habis.... *** Nila berjalan semponyongan menuju kamarnya, rambutnya tak tertata rapi dan mengeluarkan bau busuk. Ia masih kesal dengan ekperimen yang gagal yang baru saja dilakukannya dan membuat tubuhnya bau tidak karuan. Ia masuk kekamarnya berjalan kecermin satu ukuran badan dipojok kamarnya yang terdekat di kamar mandi. Sebernarnya ia tidak akan semarah ini dengan ekperimennya karena dia telah berpuluh puluh kali gagal tapi tak membuat tubuhnya jadi korban ekperimennya. Biasanya ekperimen itu hanya akan menjadi gagal dan tak membuat sesuatu yang seperti ini. Nila melirik foto setengah terbakar di dekat kolong tempat tidurnya, ia melototi foto itu "Ini gara-gara elo gue jadi kayak gini!".



(tahap penggembangan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar